- Beatrice Chebet memotong rekaman itu dalam waktu yang mengesankan pada 13:54.
- Ia juga memecahkan rekor dunia 5km di ajang yang sama pada tahun 2023.
- Musim 2024 merupakan tahun yang luar biasa bagi Chebet, yang telah memecahkan dua rekor dunia.
Pelari Kenya Beatrice Chebet memecahkan rekor dunia 5km pada ajang Cursa dels Nassos 2024 di Barcelona, Spanyol pada Selasa, 31 Desember.
Chebet menghasilkan penampilan yang menakjubkan di jalanan Kota Spanyol untuk menurunkan rekor lama dengan selisih yang sangat besar.
Dia berlari dengan penuh perhitungan untuk melewati garis finis dalam waktu yang menakjubkan yaitu 13:54 di depan rekan senegaranya dari Afrika Timur.
Catatan waktunya lebih cepat 15 detik lebih cepat dari rekor dunia sebelumnya 14:13 yang ia buat pada edisi 2023.
Mainkan di sini dan dapatkan peluang memenangkan Mega Jackpot SportPesa senilai lebih dari Ksh 397 Juta
Posisi kedua ditempati oleh pelari Ethiopia berperingkat tinggi Medina Eisa dengan pelari Uganda Belinda Chemutai menempati posisi ketiga.
Di kategori putra, Mathew Kipkoech dari Kenya mencatat waktu 13:28 untuk merebut gelar di depan Pierrik Jocteur Monrozier dan Abdessamad Oukhelfen Ben Haddou, yang masing-masing berasal dari Prancis dan Spanyol. Jocteur melewati garis finis pada 13:38 untuk mengalahkan Oukhelfen dengan tipis.
BACA JUGA: Pratinjau Brentford vs Arsenal: Berita Tim, Susunan Pemain & Prediksi
Tahun yang luar biasa bagi Beatrice Chebet
Rekor dunia Chebet, yang harus melalui proses ratifikasi seperti biasa oleh Atletik Dunia sebelum diresmikan, adalah yang kedua tahun ini.
Atlet berusia 24 tahun, yang saat ini tinggal di Iten, juga mencetak rekor dunia 10.000m baru pada bulan Mei di Prefontaine Classic di Eugene, Amerika Serikat.
Dia melewati garis finis dalam waktu yang menakjubkan yaitu 28:54:14 dan dalam prosesnya menjadi wanita pertama dalam sejarah yang turun di bawah 29:00.00.
Selain memecahkan rekor dunia, Chebet juga meraih gelar Kejuaraan Lintas Negara Atletik Dunia dalam ajang yang digelar di Beograd, Serbia pada bulan Maret, mengantongi dua medali emas di Olimpiade Paris sebelum mengamankan trofi Liga Berlian 5000m di Brussel.
Medali emas Olimpiade 10.000m yang diraihnya menjadikannya wanita Kenya pertama yang meraih gelar bergengsi tersebut.
BACA JUGA: Permata Kenya Ruth Chepngetich mengejar rekor dunia lainnya di Spanyol
Terkait
Jadwal pertadingan malam ini
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.